Andi Mina Kekasih Korban Mencak-mecak di depan Wartawan |
Andi Mina pacar (kekasih) Afriawan (39) korban yang tewas akibat
mengkomsumsi obat kuat di kamar kos pacarnya di Kelurahan Lonrae,
Kecamatan Tante Riattang Timur, Senin (12/11) pagi tadi, mengamuk di
Mapolres Bone saat sejumlah wartawan hendak mengambil gambarnya ketika
diperiksa petugas kepolisian.
"Woi saya bilang jangan ambil gambar saya, jangan saya malu ini dengan keluarga," bentak Andi Mina sambil menunjuk - nunjuk wartawan. Tidak hanya itu, kekasih korban tersebut, juga meminta wartawan untuk keluar dari ruang pemerikasan polisi, saat dirinya tengah memberikan keterangan kepada petugas kepolisian dan mengancam akan melempar sebuah remote TV yang digengamnya kepada wartawan.
Dihadapan pihak kepolisan pacar korban mengatakan bahwa, "Tadi subuh dia masuk dan jam lima sempat kejang-kejang," kilah Andi Mina, kekasih korban.
Selain itu dihadapan petugas, Andi Mina mengatakan kalau korban datang sudah dalam keadaan mabuk, dan masih sempat melakukan hubungan layaknya suami istri sebanyak 2 kali dengan korba sebelum akhirnya meninggal.
Sampai saat ini Pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari pihak RSUD Tenriawaru bone, namun hasil pemeriksaan pihak RSUD Tenriawaru, sementara ini menyimpulkan kalau korban diduga tewas akibat kelebihan dosis obat kuat.(Bone Pos)
"Woi saya bilang jangan ambil gambar saya, jangan saya malu ini dengan keluarga," bentak Andi Mina sambil menunjuk - nunjuk wartawan. Tidak hanya itu, kekasih korban tersebut, juga meminta wartawan untuk keluar dari ruang pemerikasan polisi, saat dirinya tengah memberikan keterangan kepada petugas kepolisian dan mengancam akan melempar sebuah remote TV yang digengamnya kepada wartawan.
Dihadapan pihak kepolisan pacar korban mengatakan bahwa, "Tadi subuh dia masuk dan jam lima sempat kejang-kejang," kilah Andi Mina, kekasih korban.
Selain itu dihadapan petugas, Andi Mina mengatakan kalau korban datang sudah dalam keadaan mabuk, dan masih sempat melakukan hubungan layaknya suami istri sebanyak 2 kali dengan korba sebelum akhirnya meninggal.
Sampai saat ini Pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari pihak RSUD Tenriawaru bone, namun hasil pemeriksaan pihak RSUD Tenriawaru, sementara ini menyimpulkan kalau korban diduga tewas akibat kelebihan dosis obat kuat.(Bone Pos)