SD 6/75 Manurungge Kuat Dugaan Bangunan Bansos Tidak Sesuai Bestek
JELAJAH POS WATAMPONE, SD INP 6/75 manurunge kecamatan tanete riattang kabupaten Bone yang di pimpin oleh ibu Hj.Sitti Rahma selaku kepala sekolah yang saat ini mengerjakan bantuan rehabilitas sekolah yang anggaranya sebanyak 613.666.000.dengan ruangan kelas belajar 7 yang tercantum dipapan proyek , Kuat dugaan sekolah yang di kerjakan dengan sewa kelolah ini tidak sesuai dengan bestek pasalnya sekolah yang di kenal baru baru ini di laporkan oleh LSM Kontak terkait sekolah tersebut tidak sesuai bestek,kini sudah kenyataan sekolah yang di kerjakan oleh sitti ini sudah beberapa bagian yang mengalami keretakan.
saat sitti yang kerap di kompirmasi jelajah pos mengenai bangunan yang di kerjakannya ini mengalami keretakan yang parah ,tiba tiba sitti ini yang sebagai kepala sekolah bersama guru -guru yang ada di sekolah tersebut menyembunyikan kepala sekolahnya namun tetap juga ketahuan pasalnya kepala sekolah di depan mata kami, namun posisinya hanya membalik saat para guru guru yang di mintai ketarangan kalau kepala sekolahnya ada di mana ????ada beberapa guru yang ada di kantin tersebut menjelaskan kalau kepala sekolahnya sedang mengikuti rapat kordinasi ungkap guru guru yang tak dapat di tiru perbuatannya,baru baru ini hari guru yang di peringati HUT 67 kini di coreng beberapa guru yang ada di kabupaten Bone ini.
Saat kepala sekolah di temui ini menjelaskan kalau kepala sekolah tersebut sengaja mengajari para guru –gurunya yang ada di sekolah untuk menghindari wartawan ungkanya saat di kompirmasi di ruang kerjanya kemarin.
Kepala sekolah yang satu ini sengaja tidak mau temui orang media berhubung kinerjanya di duga kuat melanggar dari aturan yang sebenarnya. bahkan bangunan yang sebenarnya harus di selelesaikan ini, namun sampai sekarang bangunan tersebut belum juga di selesaikan ungkap kepala sekolah saat di temui bahwa sekolahnya baru tergolong 90 % hanya berhubung masih ada beberapa yang belum di lakukan pengecetan,lalu sekolah tersebut belum selesai sudah retak -retak sampai beberapa bagian setiap Ruangan.
Laporan :Andi Sardana
Editur :Inok