JELAJAHPOS.WATAMPONE - Alokasi dana sebanyak 60 milyar di Dinas
Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bone dipertanyakan peserta Musrembang,
sewaktu pelaksanaan Musrembang di Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten
Bone. Sebagaimana yang dipertanyakan A Bonewati, salah seorang peserta
Musrembang.
Menurut Andi Bonewati, pemerintah perlu memperhatikan
anak-anak bangsa sebagai generasi penerus yang perlu mendapatkan
pendidikan yang berkualitas atau bermutu. "Anak-anak kita butuh
pendidikan yang berkualitas, sehingga pihak pendidikan diharapkan
selektif memberikan buku pelajaran," ungkapnya.
"Kalau ada banyak
dana pendidikan lali kenapa harus menyulitkan anak-anak kita untuk
membeli buku pelajaran seperti Lembaran Kerja Siswa (LKS). Memang tidak
ada unsur paksaan kepada mereka, tapi itu kan bisa memberi beban
psikologis bagi anak-anak kita," ungkap Andi Bonewati.
Bahkan
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Tanete
Riattang, H Mansur, juga mengeluhkan alokasi dana pendidikan yang ada di
Disdik Bone. Dia mengharapkan agar pembangunan sekolah jangan sampai
ditunda hanya karena sekolah tersebut tidak memiliki kepala sekolah.bonepos