Dirut Pertamina: Harga Elpiji 12 Kg Tetap Akan Naik
|
Buruh pelabuhan membongkar tabung elpiji 12 kilogram di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (22/2/2013). Usulan PT Pertamina untuk menaikkan harga elpiji tabung 12 kg Rp 25.400 per tabung masih dikaji Pemerintah. Pertamina berharap izin tersebut segera keluar sehingga mereka tidak merugi karena menjual elpiji di bawah harga ekonominya.
JAKARTA, JELAJAH POS— PT Pertamina Persero tetap akan menaikkan harga elpiji 12 kilogram. Menurut rencana, kenaikan akan dilakukan pada Maret 2013 ini.
"Harga elpiji 12 kg akan naik. Ini dilakukan agar kami tidak merugi terus," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di acara Indonesia Summit Economist Conference di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Menurut Karen, Pertamina mengaku terus mengalami kerugian dari penjualan gas 3 kg. Tahun 2013, Pertamina memprediksi mengalami kerugian Rp 5 triliun dari produksi dan penyaluran elpiji.
Seharusnya, pada pencapaian kinerja 2012 laba Pertamina bisa sebesar Rp 30 triliun. Hal tersebut juga telah menjadi target perseroan sebelumnya. Namun, karena merugi Rp 5 triliun, laba Pertamina sepanjang 2012 hanya sebesar Rp 25 triliun.
Untuk mengurangi kerugian itu, Pertamina bermaksud menaikkan harga jual elpiji 12 kilogram sebesar Rp 2.166,67 per kilogram atau Rp 25.400 per tabung di tahun 2013 sehingga harga jual elpiji 12 kilogram naik dari Rp 70.200 per tabung menjadi Rp 95.600 per tabung.
Sebelumnya, Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina Ali Mundakir menjelaskan, kenaikan harga elpiji nonsubsidi 12 kg itu direncanakan diberlakukan pada pertengahan Maret 2013. Sumber kompas.com