JELAJAH POS.WATAMPONE - Kabar mengenai perombakan kabinet atau struktur pemerintahan di tubuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, dengan Bupati yang baru, Andi Fahsar M Padjalangi, mulai santer diperbincangkan dikalangan petinggi dan masyarakat. Pasangan Andi Fahsar M Padjalangi - Ambo Dalle juga sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Bone sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bone periode 2013-2018 terpilih.
"Pak Andi Fahsar pasti akan melakukan evaluasi dulu sebelum perombakan. Pak Fahsar cukup demokratif menurut saya. Saya kenal karakter beliau. Dimana relatif mampu mempraktikkan nilai demokrasi dengan membujuk, persuasi," kata Ketua Lembaga Anti Korupsi Bone Formak Robert Syarifudin Madjid, Senin, (18/2/2013).
Selain itu, Robert mengatakan, sikap kepemimpinan Fahsar juga terlihat dengan cara persuasif dan itu sudah terbukti di Bone sewaktu dirinya menjabat sebagai wakil Bupati dengan tidak ada konflik internal yang muncul ke permukaan. "Leadership dia itu terasakan, dengan ajakan. Dia bisa memaafkan siapa pun yang tidak mendukung dia kemarin menjadikan birokrasi," katanya.
Pasca-pemenangan pasangan Andi Fahsar-Ambo Dalle sebagai pemimpin baru di Bone, rumor perombakan di jajaran petinggi menjelang pelantikan pasangan bertagline Tafa'dal ini mulai memanas.
Menurut rumor yang beredar, Kepala Dinas Pendidikan yang saat ini menjabat, Andi Muchlis, kemungkinan akan diganti. H. Rosalim Hab yang saat ini jabatannya masih kosong. Sementara sejumlah nama pejabat yang namanya kerap disebut berpeluang menggisi beberapa posisi di SKPD dikabinet baru Andi Fahsar antara lain Bahar Kadir, mantan Kepala Dinas Infokom, Syamsuddin mantan Wakadis PU Bina Marga, Andi Islamudin Staf Pemprov Sulsel, digadang-gadang menjadi Kepala BKDD, Dr. A.Nurmina untuk posisi Direktur RSUD Tenriawaru Bone, Andi Saenal Wahyudi, posisi Camat, dan Andi Erwin Terwo.
Dengan ciri khas kepemimpinannya secara persuasif itu, diyakini oleh Robert, apabila terjadi perombakan kabinet di tubuh Pemkab Bone, akan berjalan lancar dan tidak ada konflik berarti yang dapat memecah Pemkab Bone.
"Yang penting, selama dia mampu menjadikan manajerial, dia pasti mendapat dukungan cukup," katanya.
Selain itu menurut Robert, kunci yang sangat penting harus diperhatikan pasangan Andi Fahsar-Ambo Dalle yaitu, melihat dari pendapatan daerah dari target yang telah dicapai setiap SKPD dan SDM dipucuk pimpinan nya harus berlatar pendidikan & pengalaman kerja, guna mengawal Pemerintahannya ke depan.bonepos