JELAJAH POSJakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) bekerjasama untuk
mengurangi kemiskinan. Hal itu dilakukan melalui penandatangan Nota
Kesepahaman Bersama (MoU) pembinaan dan pengembangan kelompok usaha
bersama untuk membentuk koperasi.
"Secara eksplisit dengan
ditandatangani MoU maka objektif kementerian pasti tercapai karena
pembentukan koperasi KUBE (Kelompok Usaha Bersama) ini bisa dipastikan
meningkat. Ada 194.344 koperasi di Indonesia, dan tahun ini target
tembus di angka 200.000," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah, Syarif Hasan dalam penandatanganan MoU di kementerian Sosial,
Jalan Salemba Raya, Jakarta, Senin (25/2/2013).
Menurutnya,
kerjasama dua kementerian ini merupakan terobosan. Sinergi dua
kementerian ini diharapkan bisa mensukseskan program pengentasan
kemiskinan pemerintah. "Caranya kita melakukan pengembangan usaha
kelompok kerja bersama," ujar Syarif.
Syarif berharap melalui
kelompok Koperasi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ini kesejahteraan rakyat
bisa meningkat,"Pertumbuhan ekonomi kita targetkan 6.8 persen,"
katanya.
Di kesempatan yang sama Menteri Sosial, Salim Segaf Al
Jufri mengatakan Koperasi KUBE ini bisa menjadi sarana untuk membangun
tolong menolong, peduli dan berbagi, prinsipnya dari dan oleh
masyarakat.
"Semoga dengan MoU ini Insya Allah mereka yang sudah
sukses semakin meningkat. Kita sangat optimis dengan adanya MoU ini
langkah yang cukup bagus agar mereka yang gabung dalam kelompok ini bisa
meningkat," ujar Salim.
Rencananya dalam upaya peningkatan
koperasi KUBE ini setiap kelompok usaha yang terdiri dari 10 Kepala
Keluarga (KK) akan diberikan dana bantuan berupa hibah senilai Rp 20
juta. Karena sifatnya hibah jadi tidak ada jaminan, dan dana ini
diperuntukan bagi warga miskin agar bisa mendiri dalam finansial.