Untuk pasangan calon Bupati dan wakil Bupati yang diusung Partai Golkar dan Hanura, A. Mahyanto Massarappi dan A. Massalinri Lathief (AMM-berAmal) sudah menyiapkan beberapa strategi untuk merangkul pemilih yang tersebar di Sembilan kecamatan.
“saat ini kami sementara berupaya menyatukan visi untuk memenangkan pemilihan calon Bupati Sinjai dengan membentuk Tim Sukses. Tim Sukses ini mengkoordinir anggota relawan yang berada di tingkat Kecamatan, Lurah/Desa samapai ke tingkat Dusun” kata A. Toto Subroto selaku MC dari Tim AMM ber-Amal.
“Sementara untuk kandidat kami, tidak terpaku pada calon bupati dan wakil bupati. Kami menggalang kekuatan untuk menarik simpati masyarakat, bergerak serempak dan menyebar.
Ada pembagian tugas yang jelas, serta beban kerja berat, serta didukung kekuatan dari beberapa jaringan,” paparnya lagi.
Diungkapkan pula, bahwa selain tim Inti, Tim Sukses AMM ber-Amal juga membentuk tim 20 yang berbasis di TPS yang dikoordinir langsung di bawah kendali Muhtar Tawil, salah satu anggota lembaga konsultan Adyaksa Supprting House (AHS) yang sudah berpengalaman dalam membentuk pola-pola jaringan relawan dalam pemilukada. Tim 20 ini sendiri akan dikukuhkan di Sembilan kecamatan yg tersebar di Kabupaten Sinjai.
Di tempat yang terpisah, A. Sastriadi, salah seorang Tim Konsultan GRI yang selama ini mendapingi AMM ber-AMAL, mengatakan bahwa selain pembentukan Tim Inti dan Tim 20, jauh-jauh hari kami sudah membentuk Tim under ground (bawah tanah). Tim ini kami bentuk tepatnya bulan februari kemarin di Malino, pada saat issu negative gencar dilancarka oleh Tim lain kepada kandidat kami. Untuk itu, kami mengambil langkah “diam” untuk beberapa saat sambil merekrut relawan yang siap bergerak dengan jalur koordinasinya langsung ke Konsultan.
Bahkan keberadaan relawan ini tidak diketahui oleh Tim inti AMM ber-Ama sendiril. Fungsi dan tugas dari para relawan bawah tanah ini sifatnya tidak hanya sekedar memberi informasi fakta dan data yang terjadi di lapangan baik itu informasi tentang kandidat lain maupun perkembangan informasi tentang kandidat yang kami usung, tetapi juga berusaha meminimalisir issu-issu miring tentang AMM berAmal yang berkembang di masyarakat. Sesuai dengan bentuk strategi yang kami bekali beberapa waktu yang lalu.
“Alhamdulillah, Tim bawah tanah kami ini, sampai sekarang masih ada dan tersebar di beberapa tempat. Bahkan ada diantara mereka yang berhasil masuk ke basis kandidat lain untuk mengolah dan mengidentifikasi kegiatan dan pergerakan lawan.Hal ini sangat penting untuk pemebentukan jaringan kami nantinya. Demikian kata A. Sastriadi.Editur.A.Wahyudi (K21)Andi Rudi Fathir