JELAJAHPOS. Wajo Kantor bank Mandiri yang terletak di Jalan Bau Mahmud, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulsel dirampok. Security bank Syamsul Alam (28) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Pelaku diperkirakan masuk ke gedung berlantai dua ini melalui tiang telepon yang terletak di depan kantor, Selasa (26/3). Kemudian pelaku masuk dan mengambil brankas yang berisi uang tunai Rp 308 juta. Brankas tersebut tidak tertanam dalam tembok sehingga gampang untuk digeser-geser. Pelaku juga membawa CCTV yang terpasang di dalam ruangan.
Menurut kesaksian sekuriti Bank Mandiri, Fadly Maulana, dia hendak menggantikan rekannya, Syamsul Alam yang jaga malam sekitar pukul 07.00 Wita pagi. Saksi curiga karena pintu kantor belum terbuka, tidak seperti biasanya.
Pada saat itu, pimpinan cabang Bank Mandiri, Ade Trisna dan seorang teller bernama Akbar juga telah tiba di halaman bank dan membuka pintu. Seketika terlihat korban Syamsul yang merupakan warga Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone ini ditemukan tergeletak di lantai dengan luka bekas jeratan tali di leher.
Selain luka itu, bagian pinggang kanan korban lebam serta telinga kiri dan mulut mengeluarkan darah. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit Lamadukelleng Wajo, untuk diautopsi. Dugaan awal pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Edi Sutendi saat dikonfirmasi mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. "Penyelidikan ini agak terkendala karena pelaku membawa kabur CCTV. Selain itu, pelaku diduga menggunakan sarung tangan. Karena tidak ada sidik jari di tempat kejadian," jelas Endi.merdeka
Pelaku diperkirakan masuk ke gedung berlantai dua ini melalui tiang telepon yang terletak di depan kantor, Selasa (26/3). Kemudian pelaku masuk dan mengambil brankas yang berisi uang tunai Rp 308 juta. Brankas tersebut tidak tertanam dalam tembok sehingga gampang untuk digeser-geser. Pelaku juga membawa CCTV yang terpasang di dalam ruangan.
Menurut kesaksian sekuriti Bank Mandiri, Fadly Maulana, dia hendak menggantikan rekannya, Syamsul Alam yang jaga malam sekitar pukul 07.00 Wita pagi. Saksi curiga karena pintu kantor belum terbuka, tidak seperti biasanya.
Pada saat itu, pimpinan cabang Bank Mandiri, Ade Trisna dan seorang teller bernama Akbar juga telah tiba di halaman bank dan membuka pintu. Seketika terlihat korban Syamsul yang merupakan warga Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone ini ditemukan tergeletak di lantai dengan luka bekas jeratan tali di leher.
Selain luka itu, bagian pinggang kanan korban lebam serta telinga kiri dan mulut mengeluarkan darah. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit Lamadukelleng Wajo, untuk diautopsi. Dugaan awal pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Edi Sutendi saat dikonfirmasi mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. "Penyelidikan ini agak terkendala karena pelaku membawa kabur CCTV. Selain itu, pelaku diduga menggunakan sarung tangan. Karena tidak ada sidik jari di tempat kejadian," jelas Endi.merdeka