ilustrasi |
Sinjai-JELAJAH POS.COM --Lagi-lagi kekerasan anak terjadi,kali ini siswa sekolah dasar (SD) 23 biringere kecamatan sinjai utara harus menjadi korban keganasan okunum gurunya
Kasus pemukulan siswa kelas 6 SD yusril harus menjadi korban pemukulan guru olah raganya,dimana korban harus mendapatkan perawatan dokter akibat selaput gendang telingah korban pecah( tuli ) akibat pemukulan dari oknum guru tersebur
.alasan bahwa murid tersebut (Yusril) pukuli,karena tidak memperhatikan mata pelajaran praktek saat jam belajar,hingga hilafnya (Abdulla) seorang pendidik ini langsung menginjak dan memukuli muridnya (yusril) hingga mengalami luka memar di bagian tubuh.
Tak hanya itu,menurut orang tua Murid (Yusril),Sitti Syahurah bahwa anaknya juga di tampar begitu keras di bagian telinga kiri,sehingga mengakibatkan anaknya (Yusril) tidak dapat tertidur saat malam,juga dijelaskan bahwa punggung Yusril juga tidak dapat digerakkan karena menurut Murid SD kelas 6 ini (yusril) dicekoki lutut oleh Guru olah raganya sehingga merasa sakit dibagian belakangnya,"saya sebagai orang tua (yusril) tidak pernah pukuli anak saya baik itu di bagian badan atas,toh saya sangat sayangkan kenapa guru ini menganiaya anak saya hingga seperti memukul orang dewasa"ungkapnya.senin(25/3)
Dijelaskannya lagi,sebelumnya sempat Yusril dibawa kedokter guna untuk mengetahui luka dalam yang diderita anaknya (Yusril) di salah satu puskesmas kota yang terletak di jalan Dr.Sutomo,hanya saja sang Ibu tidak dapat layanan karena menurut dokter yang ada di tempat itu tidak dapat melayani karena harus ada keterangan dari kepolisian"saya kaget melihat anak saya lemas dan memegang telinganya dan punggungnya,sehingga saya bawa kedokter untuk diperiksa,kasian"saya melihat dibagian kakinya ada bekas biru memar hasil dari injakan gurunya,hanya saja tidak mau periksa karena saya dimintaki keterangan dari kepolisian"ungkap Sitti Syahurah.Editur.A,Wahyudi Laporan.(K21)Andi Rudi Fathir