ENREKANG, JELAJAHPOS.COM - Pihak Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu) Enrekang, saat ini memeriksa Kepala Desa Baruka, Enrekang,
Jamaluddin. Jamaluddin diduga memihak kepada salah satu calon bupati.
Parahnya, keberpihakan Jamaluddin tersebut, disertai dengan dugaan pengrusakan Baliho milik pasangan nomor tiga, Muslimin Bando M Amiruddin (MBA), dan Mutiara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Umar, salah seorang anggota Panwaslu Enrekang, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Senin (08/07/2013).
Menurut Umar, pengrusakan Baliho milik MBA, dan Mutiara tersebut, berlangsung awal Juli lalu, sekitar pukul 11.30 Wita, di salah satu ruas jalan di Baruka.
"Laporannya dari warga pak. Sementara ini kami masih mengumpulkan data data dan keterangan saksi," kata Umar.
Ia juga menegaskan akan menuntaskan kasus pengrusakan Baliho tersebut. " Dalam hal ini kami tidak akan memandang bulu, khususnya hal hal yang bisa menimbulkan riak di Enrekang. Ini tugas kami untuk memantau segala pelanggaran pemilu," tegas Umar.(*)
Tribun.timur
Parahnya, keberpihakan Jamaluddin tersebut, disertai dengan dugaan pengrusakan Baliho milik pasangan nomor tiga, Muslimin Bando M Amiruddin (MBA), dan Mutiara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Umar, salah seorang anggota Panwaslu Enrekang, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Senin (08/07/2013).
Menurut Umar, pengrusakan Baliho milik MBA, dan Mutiara tersebut, berlangsung awal Juli lalu, sekitar pukul 11.30 Wita, di salah satu ruas jalan di Baruka.
"Laporannya dari warga pak. Sementara ini kami masih mengumpulkan data data dan keterangan saksi," kata Umar.
Ia juga menegaskan akan menuntaskan kasus pengrusakan Baliho tersebut. " Dalam hal ini kami tidak akan memandang bulu, khususnya hal hal yang bisa menimbulkan riak di Enrekang. Ini tugas kami untuk memantau segala pelanggaran pemilu," tegas Umar.(*)
Tribun.timur