A.KADIR KETUA PWI BONE |
"Saya kira kata-kata seperti itu adalah kata-kata preman, tidak pantas seorang polisi apalagi perwira yang berkata seperti itu",tegasnya melalui telepon seluler Selasa (17/9/13)
Dia menekankan, kalau memang ada hal-hal yang dilakukan oleh wartawan dan dianggap merugikan agar menempuh jalur sesuai hukum yang berlaku, bukan dengan mengeluarkan kata-kata atau ancaman seperti layaknya seorang preman.
"Saya yakin Kapolres tahu, negara kita ini adalah negara hukum, jadi kalau memang ada hal yang dianggap merugikan silahkan proses sesuai hukum",tutur Andi Kadir yang Akrab disapa Andika.
Sesuai informasi yang dihimpun Bone Satu menyebutkan, kata-kata kasar dan ancaman dari mulut Kapolres tersebut berawal saat Kapolres menghadiri Kunjungan Pangdam VII Wirabuana di Markas Komando Resort Militer 141 Bone, di mana dalam acara tersebut juga dihadiri Bupati Bone, H. Andi Fahsar M Padjalangi dan Ketua DPRD Bone, Andi Akbar Yahya serta beberapa wartawan cetak dan elektronik yang datang meliput di tempat itu. Ketika salah seorang wartawan media regional mengajak Kapolres untuk kopi morning lepas sambut sehubungan dengan berakhirnya masa tugas di Bone. Namun entah karena persoalan apa, bukannya menerima dengan baik ajakan tersebut, Kapolres malah melontarkan kata makian dan mengancam akan menggebuki wartawan itu
" ngopi aja sana ntar saya gebukin, kamu semua kurang ajar," begitu jawaban Kapolres sesuai yang didengar wartawan lain yang berada tidak jauh dari tempat perbincangan itu.(Bud)