Ajiep Padindang Gelar Pentas Seni "Sempugi" di Bone
Ajiep Padindang (Baju Kuning) Foto : Dok AP.
JELAJAHPOS.COM WATAMPONE - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ajiep Padindang menggelar pentas seni Sempugi (Serumpun Bugis) di kediamannya, Baruga Maccoppo Tellue Ponceng Watampone, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Selain itu, kegiatan yang melibatkan tujuh kabupaten di Sulsel. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pertemuan rumpun bugis yang menghadirkan sejumlah perwakilan kelompok seni dan budaya dari kabupaten bersuku bugis, Minggu (27/10/2013) Siang tadi.
"Kegiatan ini mempererat jalinan silaturahim antara masyarakat bugis, khususnya di Sulsel. Makanya kegiatan ini digelar tiap tahun diantara kabupaten/kota Bugis di Sulsel," ungkap Ajiep kepada wartawan.
Legislator Golkar ini menjelaskan, kegiatan yang digelar dengan bekerjasama Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan ini sudah dilaksanakan selama 19 tahun ini. Bahkan sudah digelar selama empat kali di Bone. Ajiep menambahkan, sempugi merupakan sebuah program yang dibagas guna mempererat sesama bugis dan menjaga tradisi dan budaya Bugis.
"Model pelaksaanan tidak selamanya dalam bentuk seperti ini. Namun dalam berbagai kegiatan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pembeda antara tradisi bugis murni yang tidak tercampur agama dan tradisi lain," tuturnya.
Menurut Ajiep, Bugis merupakan satuan bangsa sebelum bangsa indonesia menyatukan berbagai suku ini. Olehnya itu, Sempugi hadir mengembalikan nilai-nilai Suku Bugis yang patut dikembangkan utamanya terkait
tatanan kehidupan orang bugis.
Kegiatan sempugi ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari kabupaten, seperti Kabupaten Maros, Sinjai, Soppeng, Wajo, Bulukumba, Barru dan Kabupaten Bone sendiri yang sekaligus tuan rumah. Adapun Kabupaten Bone menampilkan tari Pajaga Welado, Kabupaten Maros ritual zikir rabana baranji Maros, Kabupaten Barru gendrang sandro, Kabupaten Sinjai gendrang bajo, Kabupaten Soppeng oni-oni tau riolo, Kabupaten Bulukumba ritual zikir bunga pandang dan Kabupaten Wajo mappasajang. Kegiatan ini ditutup dengan berziarah ke makam Raja Bone ke 16, Lapatau Matanna Tikka di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone.
BONEPOS