JELAJAHPOS.WATAMPONE - Sebanyak 40-an peserta mengikuti sayembara desain penataan ruang Kawasan Lapangan Merdeka, Taman Bunga, Tana Bangkala'e dan public space yang digelar antara Pemerintah Kabupaten Bone dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan.
Dituturkan Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Tarkim), Syafruddin Usman, sayembara tersebut digelar untuk mewujudkan konsep rencana penataan Ruang Kawasan Lapangan Merdeka, Taman Bunga Dan Tana Bangkala'e yang menuntut adanya perubahan untuk menjawab kebutuhan dan dinamika masyarakat kota Watampone.
"Hal ini untuk Mendorong partisipasi publik secara luas untuk Ikut berperan serta dalam proses pembangunan di kabupaten Bone, sehingga tercipta kepedulian masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian penataan ruang publik dan tanpa menghilangkan konsep sejarah dan kebudayaan yang ada," jelas Syafruddin yang ditemui lokasi pameran sayembara yang bertempat di taman bunga Bone, Rabu (29/1/2014).
Menurut Syafruddin, untuk sayembara yang pertama kali ini pihaknya memiliki kesamaan visi dengan IAI Sulawesi Selatan dengan melibatkan publik dalam pengembangan kota di Bone.
"Sejak pendaftaran dibuka mulai 25 November hingga 25 Desember lalu tercatat ada sebanyak 124 peserta namun pada saat penyetoran hasil karya menyusut sekitar 40-an. Peserta bisa perorangan atau kelompok dengan syarat masih warga negara Indonesia. Walaupun ada juga 1 peserta yang tinggal di Bali," jelasnya.
Olehnya itu kata dia, Diharapkan dengan adanya sayembara ini bisa didapatkan desain baru terutama di eksterior desain memenuhi unsur seni keindahan arsitektur memenuhi kaidah teknis dan mempunyai daya tarik.
Selain itu kata Syafruddin, Sifat desain menarik, inovatif/kreatif, dan mudah diingat, dan yang terpenting karya desain asli dibuat sendiri/tim dan tidak mencontek karya lain.
Sementara itu, semua hasil karya dari para peserta sayembara akan dipamerkan pada mulai hari ini, tanggal 29 hingga 30 Desember 2014, dan bertempat dilapangan merdeka Bone, dan akan dinilai langsung oleh empat orang dewan juri yakni Prof. DR. Ir. Ananto Yudono, M.Eng, IAI, Ir. H. Sanusi Anwar, MT, IAI, Dr. Ir. Isran Ramli dan Ir. Muaz Yahya, IAI.bonepos