JELAJAH POS.COM - PEBALAP Repsol Honda, Marc Marquez memperlihatkan kemampuan terbaik dalam mengendarai sepeda motor balap. Dia berhasil mencetak waktu tercepat pada sesi latihan bebas MotoGP Amerika Serikat di sirkuit Austin, Texas, Sabtu (12/4/2014).
Pebalap yang tahun lalu merasakan kemenangan pertama di sirkuit Austin itu sulit diimbangi oleh lawan-lawannya. Baik pada sesi latihan bebas pertama maupun kedua, dia selalu yang tercepat. Sehingga sangat besar peluang buat pebalap bernomor 93 itu untuk kembali menang di sana pada balapan yang akan digelar Minggu waktu setempat atau Senin (14/4/2014 dinihari WIB.
Marquez mencetak waktu tercepat mengitari satu putaran sirkuit dengan waktu dua menit, 3,490 detik pada sesi latihan bebas kedua. Dia memakai ban keras dia mendekati rekor waktu tercepat yang pernah dibuatnya tahun lalu.
Andrea Dovizioso menempati urutan kedua dengan catatan waktu lebih lambat sekitar satu detik lebih lambat dari Marquez, yaitu 2 menit 4,495 detik.
Dani Pedrosa di urutan tiga dengan catatan waktu 2 menit 4,623 detik. Tempat keempat diisi pebalap Pramac Racing, Andrea Iannone.
Valentino Rossi hanya bisa mencatat waktu tercepat kelima pada sesi ini. Namun, catatan waktunya tetap lebih baik dibanding rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Unggul satu detik dalam sesi latihan bebas ini bisa menjadi tanda keperkasaan seorang pebalap dari lawan-lawannya. Menyadari catatan waktunya sempat unggul satu detik dari rival terdekatnya pada latihan bebas, Marquez nyaris tidak percaya. Dia merasa "surprise" melihat selisih waktu dengan Dovizioso yang merupakan pebalap kedua bedanya lebih dari satu detik.
"Ini kejutan luar biasa, karena kita tak pernah memerkirakan bisa sangat cepat dan unggul lebih dari satu detik dari pebalap kedua. Awalnya kita memerkirakan akan berjuang keras untuk merebut pole position tapi kita tidak pernah menyangka bisa mendapat keuntungan seperti ini," kata Marc Marquez dilansir crash.net.
Marquez merasa dia sudah sudah memiliki setingan motor dasar yang sudah baik dan dia sangat terbantu. Dia merasa pada sesi latihan dan kualifikasi akan kembali meningkat dibanding sesi latihan yang digelar Jumat.
Saat ditanya mengapa dia sangat tangguh di trek Texas? Marquez menjawab: "Saya tidak tahu - saya senang menghadapi balapan ini . Ini adalah salah satu trek favorit saya dan saya sangat menyukainya."
Pebalap muda asal Spanyol yang berhasil menang di Qatar meski belum sembuh dari cedera patah kaki itu mengakui masih terpengaruh sedikit oleh cedera patah kaki meski dia telah menyelesaikan latihan bebas pertama dan kedua tanpa obat pereda rasa sakit.
"Untuk menjaga ritme memang cedera ini sedikit merepotkan, terutama di tikurngan pertama dan tikungan kedua di mana terdapat banyak sekali perubahan arah. Saya perlu sedikit berjuang tapi saya pikir semua orang juga harus berjuang di area itu. Hari ini saya tampil tanpa minum obat penghilang rasa sakit dan itu bagus, besok kita akan melihat apakah kondisinya lebih baik?" kata Marquez.
Terkait kecelakaan yang membuat dia mengalami patah kaki, Marquez mengaku tak kapok. "Ketika saya sudah merasa oke dengan kaki saya maka saya akan naik motor dirt track lagi. Tapi jika belum sembuh 100 persen maka saya tidak akan mencoba motor dirt track dulu."
Menghadapi balapan ini, Marquez merasa tekanan yang lebih besar untuk menang di Austin tapi tetap memperlakukan balapan seri kedua ini sama seperti menghadapi balapan yang lain.
"Ya tentu saja saya merasa tekanan yang lebih besar untuk menang. saya tidak tahu alasannya mengapa pada lomba ini ada tekanan buat saya untuk menang, sepertinya jika saya tidak menang pada hari Minggu nanti akan menjadi bencana!" Katanya.
Pada akhirnya, dia tegaskan, tentu saja akan berjuang untuk menang. Karena itu adalah tujuan dia balapan, namun jika akhirnya tidak bisa menang, dia akan berjuang untuk tetap meraih podium.TRIBUNNEWS.