(ILUSTRASI/INT). |
Melalui kucuran dana APBD provinsi Sulsel sebesar Rp202.500.000, maka penyuluh di setiap kecamatan ditugaskan membina enam orang warga miskin di wilayah tugasnya. Sehingga jumlah warga miskin yang dibina sebanyak 162 orang warga ekonomi lemah.
Kepala BP4K Kabupaten Bone, Ir A Arsal saat ditemui wartawan, Senin (19/5/2014) kemarin, mengatakan dengan bantuan modal Rp1.250.000 perorang berdasarkan data Badan Pusat Statistik, diharapkan bisa merintis usaha yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Warga miskin yang dibina itu harus memilih jenis usaha yang bisa dirintisnya seperti beternak ayam, jualan gorengan, jualan sayur, beternak ikan dan usaha lainnya yang sesuai dengan batasan modal yang disiapkan," ungkapnya.
Setelah menggunakan modal bantuan itu dalam merintis usaha, selanjutnya penyuluh akan melakukan pembinaan sehingga usaha yang dirintis bisa sukses. "Pendampingan akan dilakukan sehingga odal bantuan yang disalurkan tidak sia-sia, tetapi bisa berkembang sehingga warga itu pun meningkat kesejahteraannya," terangnya.
Kata Arsal, upaya itu dilakukan sebagai bentuk perhatian BP4K untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Bone sekaligus membuka lapangan kerja. "Karena bagaiaman pun kecilnya usaha, jika ditekuni dengan ulet, isnyaallah akan berkembang dan memungkinkan jadi sumber pendapatan keluarga sasaran penerima bantuan," pungkasnya.bonepos