Watampone JelajahPos. sekolah dasar (SD 14 Biru) kecamatan tanete riattang kabupaten Bone Sulawesi selatan ini ketika di kompirmasi di tandang kerjanya HJ.Nuraini dalam pengelolaan dana bos sama sekali tidak menganggarkan bagi siswa tidak mampu dan siswa miskin ungkapnya ke jelajah pos.com
padahal siswa yang di bawahinya sebanyak 307 dan (RKB) ruangan kelas belajarnya 16 sedang tenaga pengajarnya yang berstatus PNS sebanyak 22 dan 6 diantaranya sebagai guru honorer dari 22 guru PNS 20 diantaranya sudah sertifikasi.
Lanjut salah satu guru diantaranya juga ikut menjelaskan kalau sebelum HJ.Nuraini selaku kepala sekolah berkisar 50 siswa yang di kategorikan tidak mampu di berikan bantuan dana BOS jelasnya.
ketika kapala sekolah sd 14 Biru HJ.Nuraini diminta untuk memperlihatkan papan informasi rincian penggunaan dana BOSnya hanya menunjukkan di luar di pasang ketika di liat papan informasi rincian penggunaan dana BOS kosong lalu kepala sekolah dengan alasan oh siswa kemarin yang robek,kapala sekolah tersebut sama sekali dana yang di kelolah tidak teransparan dalam penggunaan dana BOS.
diminta kepada dinas pendidikan yang terkait agar melakukan keroscek.
Laporan :awah
Editur Ros
padahal siswa yang di bawahinya sebanyak 307 dan (RKB) ruangan kelas belajarnya 16 sedang tenaga pengajarnya yang berstatus PNS sebanyak 22 dan 6 diantaranya sebagai guru honorer dari 22 guru PNS 20 diantaranya sudah sertifikasi.
Lanjut salah satu guru diantaranya juga ikut menjelaskan kalau sebelum HJ.Nuraini selaku kepala sekolah berkisar 50 siswa yang di kategorikan tidak mampu di berikan bantuan dana BOS jelasnya.
ketika kapala sekolah sd 14 Biru HJ.Nuraini diminta untuk memperlihatkan papan informasi rincian penggunaan dana BOSnya hanya menunjukkan di luar di pasang ketika di liat papan informasi rincian penggunaan dana BOS kosong lalu kepala sekolah dengan alasan oh siswa kemarin yang robek,kapala sekolah tersebut sama sekali dana yang di kelolah tidak teransparan dalam penggunaan dana BOS.
diminta kepada dinas pendidikan yang terkait agar melakukan keroscek.
Laporan :awah
Editur Ros