Hal tersebut diungkapkan Bupati Bone, H Andi Fahsar Mahdin Padjalangi saat menggelar pertemuan dengan Pejabat Dinas Pertanian dan Distributor pupuk, dalam rangka menghadapi musim tanam pada bulan Oktober dan Desember 2014 ini, serta penyusunan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tahun 2015 di aula kantor Dinas Pertanian dan Holtikultura Bone, Senin (22/9/2014) siang tadi.
Pertemuan yang juga dihadiri, Sekretaris Daerah Bone H. Surya Darma dan seluruh SKPD lingkup Dinas Pertanian setempat itu, dengan tegas Bupati mengisntruksikan agar tidak ada lagi kelangkaan pupuk akibat pengurangan kuota subsidi, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Saya tidak ingin lagi mendengar ada kelangkaan pupuk, seperti yan terjadi pada beberapa waktu lalu, Untuk itu harus ada koordinasi yang baik antara jajaran dinas lingkup pertanian, penyuluh serta distributor dan pengecer pupuk yang ada di kabupaten Bone," tegas Bupati Bone.
Selain itu, Bupati menjelaskan, bahwa kedepanya pemerintah akan melakukan terobosan-terobosan penting untuk menjamin agar penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, diantaranya mendorong pihak distributor sebelum menyalurkan pupuk bersubsidi harus berkoordinasi dengan jajaran dinas pertanian dan penyalurannya kepada kelompok tani harus disaksikan oleh penyuluh pertanian.
Selanjutnya, pemerintah juga akan mendorong pengecer-pengecer pupuk agar tersedia di setiap desa dengan tujuan agar pupuk dapat diterima secara cepat dan tepat oleh petani. Disamping hal tersebut, pemerintah juga akan tetap menganggarkan biaya transportasi penyaluran pupuk bersubsidi beberapa lokasi daerah terpencil yang seperti berjalan selama ini.
Sumber:Bonepos