Ket Foto : Ilustrasi |
Seperti pantauan jelajah pos.com, nampak beberapa anggota TNI yang memakai pakaian seragam, berdiri depan pintu bak security. Selain itu sejumlah aparat kepolisian juga nampak, namun memakai pakaian preman.
Anehnya, institusi terkait, Pemkot Makassar dan kepolisian, hanya membiarkan THM tersebut beroperasi diluar jam operasional yang telah ditentukan, yalkni Pukul 02.00 Wita.
Ketua Komisariat Daerah Lembaga Misi Reclasering Republik Indonesia (Komda LMRRI) Makassar, Irhamsyah, ikut menyayangkan adanya pembiaran yang dilakukan pemkot dan kepolisian.
“Semestinya, setelah adanya korban penikaman anggota polri, pihak terrkait harus tegas. Jangan sampai ada korban kriminalitas lainnya, baru kerepotan,” ucap Irhamsyah, Kamis malam, (25/9/2014).
Hal senada juga dipaparkan Andi Baso Tenri Gowa, bahwa kemungkinan terjadinya tindak kriminal di THM, karena lemahnya pengawasan pihal Pemkot dan kepolisian.(fathir)