Pelabuhan Bajoe, Resmi Dikelolah OPP

Ket Foto : Tampak Pelabuhan Bajoe Kabupaten Bone

WATAMPONE, JELAJAHPOS.COM, - Adanya keputusan terkait peraihan pengelolahan pelabuhan bajoe yang sebelumnya dikelolah ASDP pelabuhan bajoe ke OPP (Otoritas Pelabuhan Penyeberangan) yang dikelolah langsung oleh kementrian dinas perhubungan. Dimana OPP bertugas untuk melaksanakan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan penyeberangan yang diusahakan secara komersial.

Pembentukan OPP merupakan amanat UU No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. OPP menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam mengatur pelabuhan penyeberangan atau menjalankan fungsi pemerintahan yang selama ini dijalankan PT ASDP Indonesia Ferry.

Muhajir selaku pimpinan cabang yang di tugaskan di pelabuhan Bajoe kabupaten Bone sulawesi selatan, mengatakan bahwa OPP dibentuk dengan tujuan untuk memisahkan fungsi regulator dan operator di pelabuhan penyeberangan yang diusahakan secara komersial. Selama ini PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) berfungsi ganda yaitu sebagai operator dan regulator, dengan adanya OPP maka fungsi pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan di pelabuhan penyeberangan akan dipegang oleh OPP.

Sehingga nantinya PT.ASDP Indonesia Ferry akan lebih fokus pada fungsinya sebagai operator demi meningkatkan kualitas pelayanan jasa angkutan penyeberangan. “Teman-teman yang ada di PT. ASDP jangan terus merasa kewenangan-kewenangan yang pernah dipegang akan hilang. Teman-teman di PT.ASDP akan murni sebagai operator.  OPP juga berfungsi mengatur dan menjadwal kapal penyeberangan, mengawasi bongkar muat kendaraan dan jadwal docking kapal penyeberangan.

Muhajir, menambahkan dengan adanya OPP ini diharapkan dapat Membantu Kelancaran, keamanan dan keselamatan dalam pelayanan angkutan penyeberangan kepada pengguna jasa dan Melaksanakan pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan yang diusahakan secara komersil.( A.Wahyudi )