KESEHATAN – Kabarnya angka penderita kerusakan ginjal di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Berbagai faktor diklaim sebagai penyebab timbulnya penyakit ginjal, salah satunya yang sedang marak dibicarakan adalah minuman bersoda. Namun seberapa besar kontribusi minuman bersoda pada resiko penyakit ginjal? Dr.dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB, seorang pakar penyakit dalam, memaparkan pandangannya terhadap hal ini.
Menurut beliau, kerusakan ginjal merupakan kondisi kompleks yang tidak dapat disebabkan oleh faktor tunggal. Penyebab kerusakan ginjal selalu dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari faktor sederhana seperti seperti kurang minum, sering menahan buang air kecil, sering konsumsi obat, hingga faktor pendukung lainnya seperti hipertensi, asam urat, dan diabetes. “Kita tidak bisa mengerucutkan penyebabnya ke satu faktor saja, seperti halnya konsumsi minuman bersoda. Disamping itu masih banyak faktor atau kebiasaan yang lebih membahayakan fungsi ginjal, misalnya konsumsi suplemen dan obat-obatan yang berlebihan,” ungkapnya.
Beliau pun menambahkan masyarakat harus dapat menanggapi secara bijak informasi-informasi yang beredar tentang isu kesehatan, “Masyarakat harus cermat dalam memilah informasi yang benar, komprehensif dan teruji validitasnya serta diakui oleh jurnal-jurnal internasional, apalagi terkait dengan kesehatan.”
Berkenaan dengan hal ini, Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) pun menyatakan keprihatinannya terhadap beberapa pernyataan yang beredar tentang kaitan antara minuman berkarbonasi dengan mengkatnya resiko penyakit ginjal kronis. ASRIM menilai klaim tersebut masih terlalu dini dan perlu dikaji lebih dalam.
Menjaga kecukupan asupan cairan merupakan salah satu solusi penting dan sederhana yang sangat direkomendasikan untuk menghindari penyakit ginjal. Bagi orang yang memiliki gangguan ginjal atau memiliki kecenderungan mengidap batu ginjal dihimbau untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan asupan makanan dan minuman yang baik dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Kompas