ilustrasi (int) |
bau, mulut, gigi, jigong JELAJAHPOS.COM- Halitosis adalah istilah yang digunakan untuk bau mulut, merupakan masalah yang sering dialami banyak orang dan menjadi hal yang dianggap memalukan. Karena bukan main-main, bau mulut sering mengundang masalah sosial tersendiri. Bisa jadi karir terhambat, susah dapat pasangan hidup, dijauhi teman, atau bahkan hubungan seksual jadi terganggu. (Baca: Awas Seks Terganggu Bau Mulut)
Apa Penyebab Bau Mulut?
Bau mulut timbul karena adanya kandungan sulfur dalam napas. Halitosis dapat disebabkan oleh banyak hal, yaitu :
Kebersihan mulut yang buruk, sehingga jumlah bakteri sangat banyak dalam mulut dan di permukaan lidah. Tanpa pembersihan mulut yang baik, sisa makanan akan tertinggal dalam mulut dan menjadi lingkungan yang cocok untuk bakteri berkembang biak yang akan menyebabkan bau pada mulut. Selain itu, sisa makanan yang menempel pada gigi, gusi, dan lidah akan menyebabkan gingivitis (radang gusi) dan gigi berlubang, sehingga akan meningkatkan bau mulut dan rasa yang tidak enak di dalam mulut.
Pembersihan gigi tiruan yang kurang baik .
Penyakit gusi atau jaringan periodontal (jaringan penyangga gigi).
Penyakit sistemik. Bau mulut dapat merupakan salah satu gejala dari penyakit tertentu, misalnya infeksi saluran pernapasan, gangguan pencernaan, diabetes, atau kelainan pada hati.
Xerostomia (mulut kering).
Pemakaian beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mulut menjadi kering, terutama obat-obatan untuk mengatasi depresi dan tekanan darah tinggi. Xerostomia juga dapat disebabkan oleh kelainan pada kelenjar ludah sehingga produksi ludah menurun. Selain itu, kebiasaan bernapas lewat mulut juga dapat menyebabkan mulut cenderung menjadi lebih kering.
Merokok.
Sumber:Klik Dokter.com