Watampone Jelajahpos.com Sebut H.Miri di tuding melakukan pemalsuan tanda tangan oleh ke empat saudara kandungnya,yakni masing masing Sayang,ahmad tang,muing,agustan.saudara kandung H.Miri kini belum menemui titi terang siapa sebenarnya yang benar,dari pihak penyidik belum bisa memastikan tanda tangan asli dari ke empat orang ini masing masing Sayang,ahmat tang,muing,agustan.
Lebih lanjutnya H.miri merasa malu di tengah-tengah masyarakat, nama baiknya di beberkan telah melakukan pemalsuan tanda tangan Guna mengambil hak ke 4 sodara kandungnya.Lebih jelasnya H. Miri yang terlapor justru mondar mandir di Polres Bone menghadiri surat panggilannya,dan justru yang melapor tidak menghadiri surat panggilannya tepat waktu,sebenarnya ini di pertemukan pada hari senin tanggal 12 -10-2015 molor sampai hari jumat sore tanggal 16-10-15 baru sempat menghadiri panggilan Polisi. Di tambahkan H.Miri bahwa dirinya siap mendatangkan saksi-saksi kalau tanda tangan ke empat saudaranya itu sama sekali bukan palsu dan untuk lebih jelasnya pihak kepolisian segera mencari tau asli atau palsu ujarnya.
Di tambahkan M.yasin ketua LSM Gols kabupaten Bone sulawesi selatan ( gabungan organisasi lembaga sosial). Selaku pendamping keluarga H.Miri,meminta kepada Penyidik Polres Bone melakukan penyidikan secara maksimal sesuai proses hukum yg berlaku,agar Sekiranya segera melakukan pembanding tanda tangan 3 tahun sebelum kejadian dan 3 tahun setelah Kejadian dan masing masing yang bersangkutan di ambil tanda tangannya, masing masing bahwa palsu atau tidaknya untuk membuktikan secara otentik atau mendapatkan kepastian hukum jelasnya
Laporan:sudir wardana
Editur: andi wahyudi
