watampone jelajahpos.com Hari sumpah pemuda di warnai Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa dari beberapa fakultas dan organisasi kemahasiswaan di kabupaten Bone sulawesi selatan, jumat (28/10/16).
Aksi yang awalnya berlangsung damai ini mendadak ricuh, lantaran mahasiswa mencoba menerobos masuk ke halaman kantor mapolres Bone.
Akibat kejadian tersebut sedikitnya Lima orang mahasiswa dari PMII dan HMI yang diduga sebagai propokator di amankan polisi sebelum akhirnya di lepaskan kembali.
Kepala Bagian Oprasional (Kabag Ops) Polres Bone M, Asrofi yang di konfirmasi jelajahpos.com, mengaku kecewa atas sikap para demonstran.
"Saya sangat kecewa, katanya ini aksi damai ternyata kok malah anarkis begini bahkan saya sempat kena pukul juga, dua kali di bagian belakang kepala" ujar Asrofi.
Sementara itu Andi Ridho yang merupakan jendral lapangan dalam aksi tersebut mengaku, bahwa apa yang di lakukannya berdasarkan instruksi dari anggota polres sendiri.
"Kami hanya mengikuti instruksi, ada petugas yang menyuruh kami masuk, makanya kami masuk, namun kami malah di dorong dan terpaksa melakukan perlawanan" katanya.
Lebih jauh Ridho menambahkan, bahwa maksud kedatangannya bersama seluruh anggotanya adalah untuk menyampaikan tuntutannya terkait kasus narkoba yang melibatkan beberapa oknum anggota polres, yang hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya.
Laporan (Indra)
Editur : Andi wahyudi