Program pemerintah pusat terkait proyek cetak sawah baru di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, rupanya banyak yang tidak tepat sasaran alias bermasalah.
JELAJAHPOS.COM, BONE - Program pemerintah pusat terkait proyek cetak sawah baru di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, rupanya banyak yang tidak tepat sasaran alias bermasalah.
Betapa tidak, sejumlah warga pelosok kecamatan Patimpeng, mengeluh lantaran program jatah percetakan sawah baru yang menggunakan dana APBN tersebut, sebagian besar sasaran objeknya banyak yang diduga kuat direkayasa dan tidak sesuai dengan dokumen kontrak.
Salah satu Pemerhati Masyarakat Nusantara, Jumardi Laron, sangat menyayangkan kejadian tersebut. Dimana fakta dilapangan banyak yang menyalahi prosedur, sehingga ia mendesak agar penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan terhadap proyek cetak sawah baru di Dusun Calangka Desa Patimpeng, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone.
"Saya minta agar pihak penegak hukum tidak tinggal diam, jangan ada kesan kalau pihak penegak hukum melakukan pembiaran. Saya harapkan agar pihak penegak hukum segera melakukan penyelidikan terhadap proyek percetakan sawah baru di Dusun Calangka Desa Patimpeng," ungkapnya kepada Bonepos.com, Jumat, 15 Desember 2017.
Artinya, sebagian objek lokasi yang ada tercantum dalam dokumen, tidaklah semua mereka garap. Justru sebaliknya, yang mereka garap adalah sawah yang produktif, yang hasilnya sudah puluhan tahun dinikmati.
Sedangkan objek yang sudah di ukur oleh pihak pertanian dan di usulkan ke pusat, malah terbengkala. Padahal, objek tersebut tercantum dalam dokumen kontrak yang masuk dalam program cetak sawah baru," kata Jumardi.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, Andi Tenriawaru yang dihubungi bonepos.com, belum bisa memberi konfirmasinya secara detail. Sehubungan ia sedang ada kegiatan senam di kantornya.
"Kalau program cetak sawah di Kecamatan Patimpeng memang ada. Namun mengenai masalah itu, saya tidak bisa terlalu jelaskan lewat telefon. Saya tidak terlalu mendengar apa yang kita bilang karena sekarang ini ada kegiatan senam dikantor. Sebaiknya besok jalan-jalan saja kekantor Pak," singkat Andi Tenri melalui Via selulernya.
Sumber.bonepos