Lanjut,bahwa bantuan air bersih tersebut yang di luncurkan pemerintah pusat, tentu kami sangat bersyukur dengan adanya bantuam tersebut akan tetapi jangan merugikan orang lain.
Salah satu warga Kel Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Sul-Sel dikompirmasi mengatakan sumur tersebut sepertinya tidak pernah di survei terlebih dahulu oleh dinas terkait,begitu dia tahu ada mata air,lansung menancapkan mata bornya,dia tidak memperhatikan sumur bor warga yang Ada disekitarnya, tegasnya.
"saya warga disini merasa kesal,terus terang saya ambil kredit bank 20jt untuk membiayai sumur bor belum cukup satu tahun Sudah kering gara-gara bantuan sumur dalam dari kementrian ESDM ,sebenarnya ada 7 sumur bor disini kering semua",jelasnya dengan nada kesal.
Kemudian lanjut warga, pihak kontraktor juga yang mengerjakan tidak transparansi dalam mengerjakan Proyek tersebut, dimana pada saat proyek di mulai sampai berakhir, papan proyek tidak pernah terpasang,jelasnya narasumber yang enggan di publikasikan namanya.
Ditambahkan Kordinator LSM LEMBAGA HAK AZASI DAN EKONOMI RAKYAT INDONESIA(L-HAERINDO) bahwa kami akan mendalami masalah ini,bilamana ada kejanggalan kami akan telusuri proyek sumur dalam Dari kementrian ESDM tersebut ,jika proyek ini tidak sesuai RAB maka kami akan menempuh jalur Hukum Karena
Kehadiran sumur dalam Dari kementrian ESDM tersebut, ada beberapa sumur bor warga Yang berada disekitarnya mengalami kekeringan
Di lanjutkan LSM Lahaerindo.Rabu 18-04/18 ,Kepala dinas pekerjaan umum(PU) Kabupaten Soppeng ABDULLAH dikompirmasi melalui via selulernya,membenarkan adanya laporan warga Kelurahan Lapajung mengeluhkan adanya sumur bor dalam Dari kementrian ESDM merugikan masyarakat disekitarnya.
Menurut kepala dinas pekerjaan umum (PU) ANDULLAH mengatakan kami pernah dihubungi dari pusat bahwa Ada proyek sumur bor dalam bantuan dari kementrian ESDM masuk di daerah Kelurahan Lapajung,tapi kami tidak tahu di Lapajung mana mau dipasang.
"kami pernah dihubungi Dari pusat cuma dia hanya mengatakan bahwa ada bantuan sumur bor dalam masuk di Kelurahan Lapajung dari kementrian ESDM,itu saja,dia tidak memberitahukan dimana mau dipasang,jelas Abdullah.
Lanjut Abdullah,insya Allah terkait laporan warga kami akan tindak lanjuti dengan cara mencari siapa pengelolahnya untuk menhentikan dulu sekitar satu minggu bilamana sumur bor warga masih kering berarti bukan disebabkan sumur bor dalam Dari kementrian.
"Terkait laporan warga,kami akan tindak lanjuti mencari siapa pengelolahnya suruh hentikan sekitar satu minggu,bilamana sumur warga masih tetap kering berarti bukan di sebabkan sumur bor dalam dari kementrian ESDM"kata Abdullah.
Laporan LSM L-HAERINDO