Jelajahpos.com --Soppeng Bantuan kementrian ESDM " Pengadaan air bersih " di kabupaten soppeng provinsi sulawesi selatan (sul-sel). Dianggap Merugikan Warga sekitarnya.
Lanjut bahwa bantuan air bersih tersebut yang di luncurkan pemerintah pusat, tentu kami sangat bersyukur dengan adanya bantuam tersebut akan tetapi jangan merugikan orang lain tentunya.
Salah satu warga lapajung yang kami temui menjelaskan bahwa bantuan air bersih tersebut di duga di jadikan bisnis, dimana bantuan tersebut warga di bebani uang pendaftaran sebanyak 250.000 ribu rupiah sedang perbulannya di kenakan 50.000 Ribu rupiah jelasnya.
Sementara itu pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut tidak transparansi dalam mengerjakan Proyek, dimana pada saat proyek di mulai sampai berakhir, papan proyek tidak di pasang jelasnya terang narasumber yang enggan di publikasikan namanya.
Ditambahkan Kordinator LSM Lahaerindo kabupaten soppeng, bahwa kami akan menindak lanjuti kasus ini ke pihak yang berwajib, akan kami telusuri proyek ESDM tersebut jika proyek ini tidak sesuai RAB maka kami akan menempuh jalur Hukum tegasnya. Bahwa kehadiran sumur dalam tersebut, ada beberapa sumur bor warga Yang berada disekitarnya mengalami kekeringan akibat sumur bor dalam tersebut.
Di lanjutkan LSM Lahaerindo bahwa .sebelum direktur PDAM Soppeng meninggal A.Sofyan dikompirmasi diruang kerjanya,bahwa sumur dalam itu diduga tidak sesuai RAB biasanya kalau sumur bor disekitarnya kering berarti sumur bor dalam itu pipa galvanisnya hanya kedalam 40 meter sudah mulai bikin lubang,seharusnya 80 meter supaya sumur bor disekitarnya tidak kering.kata A.Sofyan almarhum.
Semetara itu kepala dinas terkait belum sempat di kompirmasi, dikarnakan jarang masuk kantor. (Arman)