Abdul Latif. |
Polewali--Terkait sejumlah penolakan masyarakat tentang rencana kedatangan ustad Firanda di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Ketua Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) FKIP Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman), Abdul Latif juga menyatakan hal serupa.
Kepada media, minggu (31/08) Abdul Latif menyampaikan bahwa jejak digitalisasi Firanda dengan ceramah-ceramahnya berpotensi merusak harmonisasi paham keagamaan masyarakat Sulbar, dan Polman pada umumnya.
"baru-baru ini ia ditolak di Aceh, karena kerap menyalahkan paham keagamaan yang berbeda dengan dirinya, paham keagamaan Firanda berpotensi merusak harmonisasi keagamaan di bumi Tipalayo, dan Sulbar," kata Abdul Latif.