Bupati Soppeng di wakili sekda Buka Sosialisasi Netralitas Antara ASN, TNI dan Polri
JELAJAH POS.COM - Sekertaris Daerah Kabupaten Soppeng Drs. H. A.Tenri Sessu, M.Si secara resmi membuka netralitas antatara ASN, TNI dan Polri di hotel Grand Asia Watansoppeng, Rabu 22 Januari 2020.
Kegiatan Sosialisasi yang di gelar Bawaslu Kabupaten Soppeng yang di tandai dengan pembacaan Deklarasi Netralitas ASN, TNI dan Polri oleh Sekda soppeng di ikuti oleh para peserta sosialisasi dan di lanjutkan dengan penandatanganan Netralitas.
Sekda soppeng dalam sambutannya, mengatakan berkaitan dengan acara ini khususnya orang soppeng sebenarnya yang namanya demokrasi itu sudah dilakukan sejak nenek moyang kami,
Untuk itu yang namanya demokrasi bukan hal yang baru, kita ingat semua, bahwa pada saat sebelum pemerintahan itu sudah di lalui dengan demokrasi, dimana pada saat itu 60 lili yanga ada pada saat untuk memilih pemimpin di soppeng, tentu waktu itu bahasanya lain dengan saat sekarang, dimana saat ini kita diatur beberapa undang undang."ujarnya.
Lanjut dikatakan, saya berharap terutama kepada pimpinan SKPD, Camat, Kapolsek, Koramil serta teman-teman bawaslu tetap memperhatikan netralitas, karena jauh lebih baik mencegah dari pada terjadi baru mencegah.
Pada kesempatan tersebut juga di katakan, ada hal yang perlu dipahami bahwa semua kegiatan yang ada pelanggarannya dilaporkan serta diproses dan perlu jadi perhatian kita semua.
Ketua Bawaslu Kabupaten soppeng, Winardi, S. Sos, pada kesempatan tersebut mengatakan Bawaslu melakukan pengawasan terhadap netralitas pegawai ASN dalam hal tindakan pegawai yang berpotensi melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam ketentua perundang undangan mengenai pemilihan serta melanggar kode etik atau disiplin masing-masing lembaga, untuk saya berhadap ASN sangat diperlukan netralitasnya.
Sementara ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi selatan pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, Bawaslu Kabupaten sudah memulai kegiatan awal yaitu dengan bersosialisasi, saya pikir ini sudah menjadi tupoksi bawaslu, dengan upaya efektip untuk memaksimalkan tahapan pilkada, karena mencegah jauh lebih baik dari pada memproses setiap pelanggaran.
Sebelumnya panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan pelaksaan sosialisasi ini sebagai upaya untuk membangun pola pikir, visi dan persepsi bagi ASN, dalam menyikapi situasi dan kondisi yang berkembang sebagai antisipasi atau langka kedepan agar ASN tetap netral dalam pemilihan kepala daerah, serta tetap memberdayakan dalam etika dan budaya politik, pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2020.
Acara tersebut turut dihadiri Pasi Ops Kodim 1423 Soppeng, Kabag Sumda Polres Soppeng, para pimpinan Skpd, para Camat serta para undangan lainnya.