JELAJAHPOS.COM Ketua OKP Laskar Arung Palakka, Andi Muh. Akbar S,pd mengapresiasi capaian yang dilakukan oleh Direktorat Narkoba Polda Sulsel melalui Tim 1 Subdit 2 Dit Resnarkoba Polda Sulsel yang berhasil menangkap salah satu bandar narkoba di kabupaten Bone.
Tim yang dipimpin oleh Kompol H. Aprit Prasetya, berhasil menangkap Salah Satu bandar narkoba di kabupaten Bone Hendra Alias Pawae yang Di Tangkap Langsung Oleh Direktorat Narkoba Polda SulSel di Jalan Pisang Kelurahan Jeppee Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.
Apresiasi Terhadap keberhasilan Tim 1 Subdit 2 Dit Resnarkoba Polda Sulsel atas dedikasi dan kerja keras mereka yang berhasil menangkap salah satu bandar narkoba Beserta 5 Pengguna Narkoba yang Ditangkap Di Tempat Yang Berbeda dikabupaten Bone" Rabu, 26 Agustus 2020.
DIREKTORAT NARKOBA POLDA SULSEL
Tim 1 subdit 2 Ditresnarkoba polda dipimpin oleh KOMPOL H. APRI PRASETYA Berhasil Menangkap Salah Satu Bandar Terbesar Di Kabupaten Bone,
Penangkapan hendra alias Pawae berdasarkan Hasil pengembangan penangkapan Yunisar alias Issa yang sebelumnya di tangkap di Desa Uloe yang membeberkan bahwa barang haram tersebut diperoleh dari Hendra Alias Pawae dan Sejumlah Barang Bukti Sudah Diamankan Oleh Direktorat Narkoba Polda SulSel guna Pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Ketua Umum LAP Andi Muh. Akbar, kinerja Tim 1 Subdit 2 Dit Resnarkoba Polda Sulsel dalam mengungkap kasus narkoba patut diapresiasi dan Semoga Polda SulSel Mengusut Tuntas.
“Ini juga sekaligus sebagai tamparan keras untuk Satnarkoba Polres Bone yang terkesan tutup mata dengan hal ini dimana peredaran narkoba di kabupaten Bone sudah sangat mengawatirkan, sementara kejadian ini terjadi diwilayah hukum polres Bone.”
Dengan adanya penangkapan ini, OKP Laskar Arung Palakka berharap kepada Polres Bone melalui Satresnarkoba agar kiranya bisa lebih aktif lagi dalam aksi pemberantasan pengedaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Bone. Selama ini Satnarkoba Polres Bone Terkesan tutup mata dengan maraknya aksi pengedaran narkoba "Mereka Hanya Mampu Menangkap Pemakai Saja, percuma pemakainya ditangkap kalau bandarnya masih dibiarkan bebas berkeliaran Berjualan "Harusnya kalau Pemakainya Di Tangkap Di Telusuri Juga Dimana ia Beli Barang Haram Itu.
Sementara itu Direktur Ditresnarkoba Polda Sulsel Kombes Pol Hermawan
Yang Di Konfirmasi Melalui pesan Whatsapp membenarkan Penangkapan tersebut " Betul Sudah Di Polda Sementara Dalam Pemeriksaan Sementara BB masih Dikirim Ke Labfor dan Nanti Akan Di gelar Perkara dulu" Tutupnya