Majene Jelajahpos.com Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene hingga kamis (21/01/2021), jumlah koban meninggal dunia di Kabupaten Majene berjumlah 11 orang.
Data menyebutkan korban meninggal antara lain:
1. Kasman Kabir
Usia : 45 Thn
Jenis Kelamin Laki Laki
Pekerjaan : Kepala Desa Mekkatta.
Alamat : Dusun Baoappu, Desa Mekkatta, Kec. Malunda.
2. Baharuddin
Usia : 50 Thn
Jenis Kelamin Laki-Laki
Pekerjaan : Tukang Kayu.
Alamat : Lingk. Banua, Kel. Malunda, Kec. Malunda.
3 Muh. Facrul Razi Ismail
Usia : 13 Thn
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Pelajar (Anak dari Angt Koramil 04 Malunda Kopda Ismail)
Alamat : Asrama Koramil 04 Malunda.
4. Junaid
Usia : 40 Thn
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Tukang Batu (Satpam SMP 3 Malunda).
Alamat : Desa Maliaya, Kec. Malunda.
5. Masita
Usia : 50 Thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Alamat : Dusun Baoappu, Desa Mekkatta, Kec. Malunda.
6. Sanang
Usia 65 Thn
Jenis Kelamin : Perempuan.
Pekerjaan : Tdk Ada
Alamat : Dusun Baoappu, Desa Mekkatta, Kec. Malunda.
7. Marwan (Wawan)
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Dusun Samalio Utara, Desa Mekkatta, Kec. Malunda
8. Sappe.
Usia : 40 Thn.
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Tidak Ada.
Alamat : Dusun Samalio Utara, Desa Mekkatta, Kec. Malunda.
9. Naswa
Usia : 10 Thn
Jenis Kelamin : Perempuan.
Pekerjaan : Pelajar.
Alamat : Dusun Baoappu, Desa Mekkatta, Kec. Malunda.
10. Bunga.
Usia : 56 Tahun.
Jenis Kelamin : Perempuan.
Alamat : Ling. Tammende, Kel. Lamungan Batu, Kec. Malunda.
11. Tori
Usia : 10 Thn.
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Dusun Taraweki,Desa Tubo Kec. Tubo Sendana.
Sementara korban luka berat 64 orang, luka sedang 215 orang, luka ringan 275 orang dan jumlah pengungsi sekitar 24.250 orang di 25 titik pengungsian.
Sedangkan yang dinyatakan hilang sebanyak 3 orang dan diduga tertimbun bangunan dan longsor akibat gempa di Dusun Aholeang, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda bernama ;
1. Ahmad / Papa Naba (Laki-laki)
2. Nurlia (Perempuan)
3. Nurfatma (Perempuan)
Kerusakan lain seperti tiang listrik miring di berbagai wilayah sehingga mengganggu jaringan listrik dan internet di Kabupaten Majene.
Kerusakan rumah sekitar 1.150 unit terdapat di Kecamatan Malunda, Ulumanda dan Tubo Sendana.
Gempa mengakibatkan kepanikan masyarakat sehingga mengungsi ke daerah dataran tinggi. Hal ini dikarenakan Wilayah Kab. Majene memiliki kurang lebih 130 km garis pantai. Kemudian sempat ada isu yang berkembang bahwa air laut surut.
Kerawan terjadi pada 3 titik longsor di Jalan Poros Majene-Mamuju yaitu di ;
▪︎Desa Sulai, Kec. Ulumanda
▪︎Desa Onang Utara, Kec. Tubo Sendana
▪︎Dusun Lombo’na, Desa Tubo Denga Kec. Tubo Sendana. (Saat ini sudah bisa dilalui kendaraan secara bergantian dan mengakibatkan kemacetan). Selain itu di jalan penghubung antar Desa di Kecamatan Malunda dan di Kecamatan Ulumanda masih longsor sementara sudah bisa di lalui kendaraan roda dua.
Daerah yang belum bisa dievakuasi karena akses jalan tertutup longsor akibat gempa bumi antara lain ;
a. Dusun Aholeang, Desa Mekatta, Kec. Malunda.
b. Dusun Salubiru, Desa Salutahongan, Kec. Ulumanda.
c. Dusun Salurindu, Desa Salutahongan, Kec. Ulumanda.
d. Desa Sambabo, Kec. Ulumanda
e. Desa Kabiraan, Kec. Ulumanda
f. Desa Tandeallo, Kec. Ulumanda
g. Desa Ulumanda, Kec. Ulumanda
h. Desa Popenga, Kec. Ulumanda
i. Desa Panggallo, Kec. Ulumanda
Objek Vital yang rusak antara lain;
a. Kantor Koramil Malunda
b. Puskesmas Ulumanda
c. Puskesmas Kabiraan
d. Kantor Desa Kabiraan
e. Puskesmas Salutambung
f. Sekolah :
▪︎SMP Negeri 1 Malunda rusak berat.
▪︎SD Negeri 12 Pettabeang rusak berat.
▪︎SD Negeri 18 Banua rusak berat.
▪︎SD Negeri 23 Tammajannang rusak sedang.
▪︎SD Negeri 4 Mekatta rusak berat.
▪︎SD Negeri 32 Kayuangin rusak sedang.
▪︎SD Negeri 13 Rattepunaga.
▪︎SD Negeri 1 Sasende rusak berat.
▪︎SD Negeri 39 Batususun.
▪︎SD Negeri 12 Sal
Laporan: Wahid