JELAJAHPOS.COM Ketua Umum OKP Laskar Arung Palakka Andi Muhammad Akbar mengecam dan mengutuk keras insiden bom di depan Gereja Katedral, Makassar yang terjadi pada Ahad (28/3) pukul 10:28 WITA. Andi Akbar mengatakan bahwa apapun motif yang melatarbelakangi kejadian tersebut tidak dapat dibenarkan dalam hal apapun, serta meminta agar pelaku dan jaringan atau pihak terkait harus segera diusut tuntas oleh pihak berwenang.
Saya mendorong pemerintah melalui aparat berwenang untuk segera melacak dan mencari pelaku aksi bom bunuh diri ini." tegas Andi Akbar dalam rilisnya pada Ahad (28/3).
Andi Akbar mengatakan bahwa jika pelaku terhubung dengan jaringan teroris tertentu, maka pihak berwenang agar segera menyelidiki dalang dari insiden bom Gereja Katedral Makassar ini.
"Saya berharap kepolisian juga segera meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah. Kejadian ini sangat mengganggu ketenangan kerukunan beragama dan kehidupan berbangsa kita yang selama ini terus ditingkatkan. Ini harus segera di ungkap apa latar belakang dan siapa aktornya, jika tidak tentunya ini akan menjadi bias dan dikhawatirkan terjadi saling curiga dan saling tuduh yang akan mengancam persatuan dan kerukunan hidup antar agama," jelasnya.
Lebih lanjut, Andi Akbar mengatakan tindakan kekerasan terorisme seperti yang terjadi di Gereja Katedral Makassar tidak dibenarkan dalam agama apapun. Andi Akbar mengatakan bahwa persoalan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan berbagai ujaran kebencian harus diatasi lebih bersungguh-sungguh lagi misalnya melalui pendekatan budaya, pendidikan, kebudayaan, politik, sosial, dan hukum.
"Bagaimanapun ideologi yang menyimpan seperti ini dengan membenci sesama umat manusia telah merusak sendi-sendi kerukunan bangsa. Semua pendekatan harus kita tempuh dan tidak memberi ruang sedikitpun bagi berkembangnya intoleransi, radikalisme dan terorisme disekitar kita," ujar Andi Akbar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/3/2021).
Ketua Umum OKP Laskar Arung Palakka secara khusus juga menyampaikan duka cita dan berbela sungkawa atas tragedi kemanusiaan ini.
"Saya menyampaikan bela sungkawa mendalam kepada para korban dan keluarganya. Mari kita bergandeng tangan melawan segala bentuk terorisme dan kekerasan yang merusak dan mengancam kerukunan bangsa ini karena adalah musuh kita bersama," kata Andi Akbar.(@)