JELAJAHPOS.COM Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE mengikuti acara peluncuran program literasi digital Nasional yang dilaksanakan secara serentak di 16 Stasiun TV, 34 Provinsi dan 514 Kab./Kota serta live streaming youtube Kemkominfo TV dan Siberkreasi, di Ruang SCC Lamataesso Kantor Bupati Sopeng, Kamis (20/05/2021)
Sambutan/pidato Presiden Joko Widodo, sekaligus meresmikan secara resmi program Literasi Digital Nasional
konten-konten negatif terus bermunculan, kejahatan di ruang digital terus meningkat, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual, ujaran kebencian, radikalisme semuanya perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa wajib kita. Sehingga Kewajiban kita bersama-sama untuk terus meminimalkan konten negatif, membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif sehingha kita harus meningkatkan kecakapan masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, menyejukkan, menyerukan perdamaian.
Internet harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, membuat UMKM naik kelas, perbanyak UMKM, sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat
Pemerintah perlu mendapatkan dukungan literasi digital, karena kita tidak bisa bekerja sendirian sehingha perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital. t
Tak lupa saya memberikan apresiasi kepada 110 lembaga dan berbagai komunitas yang terlibat dalam program literasi digital nasional ini, diharapkan gerakan ini menggelinding dan terus bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif.
Nadiem Anwar Makarim Emban Amanah selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam sambutannya :
Meskipun teknologi tidak pernah menggantikan pembelajaran tatap muka dan Interaksi langsung dengan guru dan murid, kita kini semakin sadar bahwa teknologi ini mampu transformasi pendidikan dan mendorong lompatan-lompatan kemajuan, tapi dengan satu syarat yaitu teknologi harus dimanfaatkan secara tepat sasaran dan tepat.
Oleh karena itu diperlukan pendekatan yang strategis untuk meningkatkan interaksi digital bagi generasi muda yang belum memiliki benteng yang kuat untuk menangkal hal buruk dari teknologi, sehingga kami menyambut baik literasi digital ini yang mencakup empat dasar literasi digital dalam hal ini keamanan digital, keterampilan digital, etika digital dan budaya digital.
Johnny Gerard Plate, S.E. selaku Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia dalam sambutannya :
Peluncuran program literasi digital Nasional "Indonesia Makin cakap digital", program ini merupakan tindak lanjut dari arahan bapak presiden mengenai percepatan transformasi digital nasional khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia digital, dimana program literasi digital adalah sebuah keharusan di tengah semakin intensifnya penggunaan internet oleh masyarakat di mana saat ini terdapat setidaknya 196,7 juta warganet di Indonesia.
tugas kita bersama adalah memastikan setiap anak bangsa mampu mengoptimalkan kebermanfaatan internet yang salah satunya ditandai dengan potensi digital ekonomi Indonesia sebagai sebuah keniscayaan untuk membentengi warganet dari dampak-dampak negatif internet.
Kementerian kominfo tidak dapat bekerja sendiri, oleh karena itu kami tentu memohon dukungan dari bapak presiden juga partisipasi aktif para Menteri, para gubernur, bupati dan walikota beserta jajaran untuk mensukseskan program ini yang merupakan suatu program kolaborasi secara horizontal dan secara vertikal, pelibatan ekosistem secara menyeluruh di tingkat nasional.
-Khusus kepada seluruh masyarakat Indonesia, mari bersama-sama kita memanfaatkan dan mengikuti kelas literasi digital yang terbuka luas secara gratis di sepanjang tahun ini dan di tahun-tahun berikutnya. Program literasi digital nasional ini tentu selaras dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang juga jatuh pada hati ini.
Turut hadir : Ketua DPRD Kab. Soppeng, para Anggota Forkopimda Kab. Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, dan Staf Ahli Bupati.(@)