JELAJAHPOS.COM Pada hari ini Senin 30 Agustus 2021, pukul 11.00 WITA smpai 16.45 telah terlaksana Seruan Aksi Damai oleh Forum Solidaritas Masyarakat Kecamatan Paleleh dan Paleleh Barat,Pukul 11.00 WITA masa aksi menuju Per-empatan Paleleh dan kantor Kecamatan Paleleh dengan orasi diawali oleh Kordinator Lapangan yakni sahabat Suparman Uba.
Dengan Isi Orasinya Meminta Pemerintah Kecamatan Tidak ikut campur dalam isu Buol pindah Gorontalo,
Agar tida menimbulkan Konflik sosial di Keberagaman Suku yang ada di kabupaten Buol.
Selanjutnya di lanjutkan oleh orator lainya yaitu Sahabat Amrulah Lapadja, Sahabat Supriadi,Sahabat Safrudin Korompot,Sahabat Kamarudin Mansyur,
Kesemuanya menyampaikan orasi ingin menolak isu Kabupaten Buol Pindah Provinsi Gorontalo dan mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu tersebut dan berkomitmen apapun dalilnya Buol tetap berada di Provinsi Sulawesi Tengah dan sebagai gerbang Utara investasi Sulawesi Tengah,
Masa aksi kemudian bergerak menuju wilayah Perbatasan dengan membagikan selebaran yang berisi materi orasi kemasyarakat wilayah ibu kota Paleleh.
Pukul 16.00 masa aksi tiba ditugu perbatasan Provinsi Sulawesi Tengah dan Gorontalo, sahabat Suparman sebagai Kordinator Lapangan menyampaikan Ultimatum ditujukan ke bapak Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati Buol bahwa masa aksi yang tergabung dalam Forum Solidaritas Masyarakat dan Pemuda Kecamatan Paleleh-Paleleh Barat meminta agar bapak Gubernur dan bapak Bupati agar dapat menjawab isu Buol Sebagai anak Tiri Sulteng Serta menyampaikan dengan tegas bahwa akan menepis isu Buol Pindah Gorontalo dan memperhatikan Kabupaten Buol dengan program-program pembangunan dan pemberdayaan ungkapnya.
Massa aksi sepakat meminta 3 hari dari hari ini Senin tanggal 30 Agustus 2021 setelah aksi ini Bapak Rusdi Mastura Gubernur Sulteandan Bupati Buol Amirudin Rauf Hadir di Perbatasan Sulteng - Gorontalo.
Serta memberikan jaminan kesejahtraan kepada masyarakat kabupaten buol khususnya masyarakat Perbatasan, Jika tidak diindahkan maka aksi akan dilakukan kembali dengan memblokade gerbang perbatasan 3x24 jam serta merespon pindah Gorontalo Ungkap Kordinator Aksi.
By : ardhy