JELAJAHPOS.COM Bone. Sulawesi Selatan. Sebagai salah satu fungsi tugas kemampuan yang dimiliki pasukan Brimob Polri ialah kemampuan SAR (Search And Resque) atau pencarian dan penyelamatan terhadap korban bencana alam serta musibah kecelakaan di air dan darat yang membutuhkan pertolongan SAR.
Selain mengemban tugas yang telah diuraikan di atas, tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel juga rutin menggelar kegiatan pencegahan berupa patroli SAR ke lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi musibah kecelakaan di laut maupun tempat wisata air seperti musibah orang tenggelam.
Adapun sasaran dari patroli SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang rutin dilaksanakan setiap akhir pekan ini diantaranya adalah kawasan wisata air dan pelabuhan yang terdapat di Kabupaten Bone.
Pagi tadi ( Minggu, 31/10/21 ) satu regu tim patroli SAR Batalyon C Pelopor yang dipimpin oleh Bripka Muhammad Talib, tampak menyambangi lokasi wisata terapi air laut yang berada di kawasan pelabuhan penyeberangan Bajoe.
Sambil memantau situasi di sekitar area wisata air tersebut, patroli SAR Brimob Bone ini juga terlihat berinteraksi dengan para pengunjung untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap musibah yang sewaktu waktu bisa terjadi serta mengingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos mengatakan bahwa Patroli SAR ini merupakan bagian dari siaga SAR yang dilaksanakan oleh Batalyon C Pelopor selama 1 x 24 jam.
"Selain siaga di Mako, Regu SAR Brimob juga melaksanakan patroli untuk memastikan kondusifitas kamtibmas sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan apabila berada di kawasan wisata air atau laut. Selain itu melalui patroli ini kami juga mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan prokes untuk mencegah penularan Covid 19" jelas Kompol Ichsan.
Dalam kesempatan tersebut, patroli SAR Brimob juga berinteraksi dengan Kapten dan Anak Buah Kapal ( ABK ) yang kapalnya sedang sandar di pelabuhan penyeberangan Bajoe, sambil mengingatkan agar para kru kapal mengecek kembali kelayakan kapalnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(**)