Bone. Sulsel. Dalam rangka meningkatkan kemampuan Personel di bidang Search And Resque ( Pencarian dan Penyelamatan), Batalyon C Pelopor kembali menggelar latihan selam ( SCUBA ) dan kemampuang pendukung lainnya yang digunakan dalam tugas operasi SAR. Rabu (23/11/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengasah kembali ketangkasan dan pengetahuan personel tentang SAR baik itu tehnik pencarian mau tehnik penyelamatan serta tata cara pengunaan perlengkapan SAR saat melaksanakan misi-misi kemanusiaan kedepannya.
Pada latihan kali ini, tampak personel Brimob Bone mengikutinya dengan sangat antusias, tentunya hal ini demi mewujudkan personel Brimob yang terlatih, tangguh dan responsif. Di samping itu dalam latihan ini didampingi oleh para pelatih yang telah berkompeten di bidangnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Beimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos, yang menyebutkan bahwa Batalyon C Pelopor memiliki beberapa pelatih dengan kualifikasi SAR.
" Tentunya demi mewujudkan personel Brimob yang terlatih, tangguh dan responsif kami senantiasa menggelar latihan kemampuan dimana dalam latihan tersebut, kami telah menunjuk beberapa anggota untuk menjadi tim pelatih, dan diantara pelatih tersebut sudah mengikuti pendidikan lanjutan di Pusdik Brimob Watukosek seperti pendidikan pengembangan spesialis SAR yang dilanjutkan dengan sertifikasi," tutur perwira berpangkat satu melati ini.
Danyon Ichsan juga menambahkan bahwa latihan SAR ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk mengasah kemampuan anggota sehingga dalam pelaksanaan tugasnya mereka sudah siap,!mahir dan profesional.
" Personel SAR dituntut profesional dalam bertugas karena ketika dihadapkan pada situasi sebenarnya, kita dituntut mampu menyelamatkan nyawa seseorang termasuk barang dari sebuah musibah atau bencana, selain itu kita juga dituntut mampu mengaplikasikan tehnik pencarian sehingga dalam pelaksanaan operasi SAR dapat berhasil dengan baik," tambah Danyon yang akrab dengan sebutan “Danyon Tindizzz” ini.
Dirinya juga menjelaskan bahwa latihan kemampuan ini diawali dengan teori di mako dan selanjutnya akan melaksanakan praktek di kolam atau di laut yang disimulasikan dengan kejadian yang sebenarnya.
“ Setelah kegiatan teori di Mako maka selanjutkan akan melaksanakan kegiatan praktek, baik itu di kolam atau pun di laut, yang pasti kita akan sesuaikan dengan kejadian yang sebenarnya dengan simulasi, semoga dengan latihan ini kedepan personel Batalyon C Pelopor akan lebih profesional dalam pelaksanaan tugas,”pungkasnya.