JELAJAHPOS.COM Proyek pembangunan pengadaan air bersih yang ada didesa abbanuangnge kecamatan maniangpajo kabupaten wajo semenjak dibangun sekitar ditahun 2017-an dengan anggaran kurang lebih 7 Milyar, sampai saat ini semenjak awal pembangunan sampai sekarang tidak pernah difungsikan sama sekali dan terbengkalai serta kini tidak pernah terurus lagi (Jadi saran binatang)
Alasan tidak difungsikan menurut info dari pihak bendungan kalola karena belum ada kesepakatan didalam kebijakan kementerian yang menangani mengenai masalah sumber airnya..
Pertanyaannya, kenapa mesti di bangun pembangunan ini kalau masih ada problem atau masalah didalamnya yang belum terselesaikan, kenapa tidak diselesaikan terlebih dahulu baru dilakukan pembangunan apalagi proyek pembangunan pengadaan air bersih ini bukan menggunakan dana sedikit, ini uang negara yang di gunakan, bukan kah seperti ini hanya melakukan kegiatan pembangunan menjadi sia -sia saja, apalagi beberapa alat yang terpasang sudah mengalami banyak kerusakan,
Kami menduga ini sengaja dilakukan pembangunan ini supaya dapat di lakukan KORUPSI berjamaah didalamnya,
Kami mencoba klarifikasi dengan pemda wajo yang membidangi, menurut infonya bahwa itu belum menjadi wewenang pemerintah daerah dan masih menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, tapi secara logika tidak mungkin dilakukan pembangunan ini secara regulasi yang ada, bilamana tidak diketahui dan melibatkan beberapa stakeholder terkait apalagi khususnya dewan perwakilan rakyat daerah wajo yang berada di komisi menangani persoalan ini,
Kan ini aneh dan menjadi bahan pertanyaan apalagi masyarakat yang berdomisili disekitar pembangunan, dan parahnya seakan persoalan ini sengaja ditutupi dan tidak dimunculkan dipermukaan lagi oleh beberapa oknum yang di duga terlibat didalamnya,
Kami dari Badan Khusus Pengawasan Pengamanan Dan Operasional (Waspamops) LMR RI (Lembaga Missi Reccllaserring Republik Indonesia) mengharapkan persoalan ini menjadi PR buat BUPATI WAJO, DPRD WAJO, KEPOLISIAN Sat Reskrim Polres Wajo, dan Kejaksaan Negeri Wajo untuk membebaskan kabupaten wajo dari KKN (Kolusi,Korupsi dan Nepotisme)
Jika sudah seperti ini siapa yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan yang GAGAL TOTAL ini...?