JAMBI - JELAJAHPOS.COM |Universitas Jambi Gelar Bintek Jurnalistik gandeng IWO Jambi sebagai pemateri, Selasa (17/10/2023) pagi. UNJA meningkatkan kemampuan untuk mengekspos setiap kegiatan di kampus oranye tersebut.
Bimbingan Teknis Jurnalistik Humas Universitas Jambi, dibuka Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Prof Dr.rer.nat Rayandra Asyhar
Ruang Rapat Senat, Lantai III Gedung Rektorat Universitas Jambi menjadi tempat berlangsungnya pelatihan tersebut.
Koordinator Pusat Dokumentasi dan Informasi Publik, Universitas Jambi, Mochammad Farisi S.H,. LL.M, mengatakan, kegiatan ini telah berlangsung 2022 lalu. Kegiatan ini kali kedua dilakukan.
Bilang Farisi, pelatihan ini meningkatkan kemampuan menulis humas yang ada di Universitas Jambi.
"Humas terbatas. Yang punya kualifikasi hanya 2 orang. Dengan 2 orang, tidak mungkin mengcover semua kegiatan," bilang Dewan Etik PW IWO Provinsi Jambi itu.
Pelatihan ini diikuti perwakilan 7 fakultas, 5 UPT, 3 lembaga serta biro. Masing-masing mengirim 2 peserta, dan tercatat 41 peserta.
UNJA sendiri mengandeng media dalam publikasi kegiatan. Kemudian UNJA juga memaksimalkan media sosial dalam publikasinya.
Dengan kegiatan ini, Universitas Jambi dapat menyampaikan setiap informasi, kegiatan dan hal lainnya lebih baik lagi.
Saat ini UNJA telah menjangkau website, Instagram, YouTube dan media sosial lainnya dengan informasi maupun podcast.
Sebagai informasi, Bintek Humas UNJA ini menghadirkan Ahli Pers Provinsi Jambi, Heri Novrialdi dan Ikatan Wartawan Online (IWO).
Ketua PW IWO Provinsi Jambi, Erwin Majam mengisi materi Dasar-dasar Jurnalistik. Kunci 5W1H dipaparkan dan dijelaskan dengan rinci.
"Sehingga, semakin lengkap, semakin berbobot berita, publikasi tersebut," paparnya.
Kemudian, Erwin Majam juga memberikan tips dalam menulis berita dengan menambahkan S dalam penulisan.
"S itu adalah Searching, Saring dan Share. Searching ini, sangat penting dalam menguasai berita. Searching dilakukan sebelum membuat berita, sehingga menguasai pertanyaan dan penulisan," paparnya. (***)