JELAJAHPOS.COM | Makassar - Ketua Forum Pedagang Makassar, Tajuddin, mengungkapkan kekecewaannya terhadap PD Pasar yang hingga kini belum mengambil tindakan terhadap 24 lapak ilegal di wilayah Cokroaminoto, Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo, Kota Makassar. Meski Walikota Makassar Dany Pomanto telah memerintahkan pembongkaran lapak-lapak tersebut, tindakan nyata dari PD Pasar belum terlihat.
"Sudah jelas 24 lapak di Cokroaminoto tidak memiliki izin membangun. Kenapa PD Pasar belum juga melakukan pembongkaran padahal Walikota sudah perintahkan? Yang namanya lapak ilegal harus dibongkar. Kami meminta kepada pihak PD Pasar agar segera melakukan pembongkaran terhadap 24 lapak ilegal tersebut," tegas Tajuddin.
Menurut Tajuddin, tindakan PD Pasar yang tidak mengindahkan perintah Walikota menunjukkan ketidakseriusan dalam penegakan aturan. "Ini sudah menyangkut ketertiban dan keadilan bagi pedagang yang patuh pada aturan. Kami berharap PD Pasar segera bertindak sesuai perintah Walikota," tambahnya.
Ketegasan Walikota Makassar dalam menertibkan lapak ilegal diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelanggar aturan dan memastikan keadilan bagi seluruh pedagang di Makassar. Akibat lapak siluman tersebut, pedagang semakin sulit untuk mendapatkan pembeli karena pengunjung dan pembeli semakin enggan untuk singgah. Ruang parkir yang semakin sempit juga menjadi masalah tambahan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PD Pasar terkait tuntutan tersebut.