JELAJAHPOS.COM |Makassar – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Masyarakat Pembela Rakyat (DPP Gempar) NKRI, Askari, angkat bicara terkait pernyataan Wali Kota Makassar nonaktif sementara, Danny Pomanto, mengenai masa jabatannya yang diklaim berakhir pada Agustus 2025. Pernyataan ini disampaikan Danny di hadapan masyarakat Kota Makassar, masyarakat Sulawesi Selatan, dan para Ketua RT/RW di Dusun Tokka, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Danny menyampaikan agar para Ketua RT dan RW tidak khawatir, karena ia akan kembali menjabat sebagai Wali Kota Makassar pada 24 November 2024 dan masa jabatannya berlanjut hingga Agustus 2025. Askari pun menilai pernyataan tersebut sebagai bentuk kebohongan publik.
"Danny Pomanto inimi pemimpin yang memberi pernyataan politik bohong kepada masyarakat Sulawesi Selatan," tegas Askari.
"Jabatan Wali Kota Makassar itu berakhir pada awal 2025, bukan Agustus. Pelantikan gubernur, wali kota, dan bupati hasil pemilihan 2024 akan berlangsung Februari 2025," pungkasnya.(*).