Foto Ilustrasi
JELAJAHPOS.COM | SULTEN Minggu 7 Oktober 2024 Beberapa hari ini mobil PT ALL STAR ENERGI mencurigakan setelah PT Zoel Global Mandiri mendadak menghilang dari muka bumi di Sulsel dan sulten setelah armadanya PT zoel global mandiri tertangkap tangan saat mabes polri melakukan operasi di Palopo dan tak mampu memperlihatkan dokumen BBM yang mereka angkut baru baru ini.
Tak selam beberapa hari ini di kabarkan bahwa ada beberapa pemilik mobil,yang sebelumnya menempel di PT Zoel Global Mandiri pindah bendera Menempel di PT ALL STAR ENERGI Red.mencurigakan saat PT ALL STAR ENERGI Menggunakan Armada 15 KL " Angkutan 15 ribu liter" melintas di wilayah hukum polres Bungku jelasnya.
Di kabarkan di tangkap di Polres Bungku provinsi Sulawesi Tengah saat mobil tangki industri Biru Putih PT ALL STAR ENERGI di curigai mengangkut BBM Bersubsidi jenis biosolar.
Polres Bungku yang di konfirmasi melalui anggota Tipidter belum memberikan jawaban yang akurat terkait kasus penangkapan Armada PT ALL STAR ENERGI,di kutip dari percakapan di pesan WhatsApp Nanti hari kantor pak saya tanyakan kasus tersebut,kami belum monitor karna kami sedang sibuk penanganan soal Pilkada,hari Senin ya pak di berikan informasi selanjutnya.
Sementara dari pihak narasumber mengatakan bahwa itu barang sebenarnya yang saya tau itu milik orang dari PT zoel global mandiri namun dia menempel di PT ALL STAR ENERGI maka perbuatan mereka lagi yang membuat PT ALL STAR ENERGI menjadi sorotan jelasnya
Lanjut Saat Jibril yang kerap di konfirmasi oleh media online jelajahpos.com tidak menjawab di karenakan nomor kami di blokir oleh Jibril selaku direktur di perusahaan PT ALL STAR ENERGI.
Berdasarkan pantauan media ini PT ALL STAR ENERGI Salah satu mafia BBM Bersubsidi yang melakukan pengisian di wilayah hukum polres Wajo di sumur milik baba,tepat di kecamatan Bola kabupaten Wajo provinsi Sulawesi Selatan Sul-Sel jelasnya.
Upayah konfirmasi kami suda lakukan, Hingga berita ini kami tayangkan belum ada jawaban dari pihak Perusahaan PT ALL STAR ENERGI.
( Tim Media )
Berita ini bersambung