Minggu 6 Apr 2025

Notification

×
Minggu, 6 Apr 2025

Iklan

Iklan

Kepala Sekolah SDInpres 6/75 Pacubbe Kec Cenrana Gunakan Batu Merah Membagun Rumah

Saturday, November 03, 2012 | November 03, 2012 WIB Last Updated 2012-11-03T14:59:38Z

JELAJAH POS Bone, Salah satu Sekolah Dasar yang terletak di Desa Kampuno Kecamatan Cenrana, Kab. Bone. Sutra selaku Kepala Sekolah di duga mengunakan batu merah bekas bongkaran Gedung Sekolah yang sementara di rehab dengan anggara DAK tahun 2012 yang di tangani sendiri oleh pihak sekolah.
Bongkaran tersebut di pakai membagun rumah, jelasnya saat di kunjung di kantornya. Kepala sekolah tersebut sulit untuk di temui. Menurut salah seorang tenaga pengajar yang ada  di sekolah itu, Kepala Sekolah hanya hadir 2 kali dalam seminggu. Saat kami menelusuri sang Kepala Sekolah tersebut di rumahnya ternyata kami melihat sekitar seribuan batu merah yang disimpan di kolong rumahnya yang semantara dibangun.
 Saat kami mempertanyakan tentang batu merah tersebut, sang Kepala sekolah pun menjelaskan jika batu merah tersebut akan di gunakan membangun. Tak lama kemudia Sutra mengatakan jika batu merah itu hanya di amankan untuk semetara. Berhubungng banyak batu bekas jadi kami simpan dulu di rumah. Sedangkan hasil pantauan kami pekarangan sekolahyang ia pimpinnya sangat luas.     Taklama kemudin ketika kami berkunjung di sekolah tersebut,kami iseng menanyakan Kepala Sekolah kepada salah seorang guru yang ada di sekolah tersebut, namun guru yang  kami tanyai tersebut menjelaskan jika sang Kepala Sekolahnya tidak masuk. Tak lama kemudian sang Kepala Sekolah datang dan masuk mengajar. Oknum guru itupun kami tanyai kembali. Apakah yang barusan lewat itu sang Kepala Sekolah? Oknum guru itu mengatakan bukan, padahal kami telah bertemu sebelumnya.Jelas sang Kepala Sekolah,oknum guru tersebut sudah sepakat sebelumnya untuk menyembuyikan kepala sekolah. Ada apa sebenarnya dengan Kepala Sekolah? Kepala UPTD di minta untuk mengawasi sekolah -sekolah yang menerima bantuan DAK dan Bansos Tahun 2011-2012 pasalnya banyak kepala sekolah yang “mengakal-akali” bantuan yang di berikan oleh pusat.(Red)
×
Berita Terbaru Update