 |
| ilusterasi |
pungutan bagi masyarakat yang tidak mampu,Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan harus mengeluakan uang untuk
mendapatkan pelayanan baik tingkat puskesmas dan pustu walaupun Masyaakat yang menggunakan jamkesda pun harus mengeluarkan
sejumlah uang untuk mendapatkan pelayanan medik
Banyaknya masyarrakat masyarakat yang mengeluhkan ulah oknum kepala pustu desa lasiai,IDRIS tentang banyaknya pembayaran
yang dikenakan kepada pasien khsusunhya masyarakat yang ada di desa lasiae,salah satu contoh masyarakat dari desa lasiai atas nama
guset yang menderita penyakit gula mendapatkan pelayanan di rumah justru dikenakan biaya pengobatan yang menghampiri 5 juta
Salah satu masyarakat desa lasia,Usman,mengatakan,bahwa ada masyaakat yang nendapatkan pelayanan infus dirumah harus merogoh
koceh sebanyak 400 ribu termasuk biaya untuk mendapatkan obat-obatan masyarakat dikenakan biaya,bahkan oknum mantri juga
melayani ibu yang mau melahirkan
Oknum kapala pustu,Idris,hal inilah yang membuat kami bertanya-tanya kenapa laki-laki yang melayani kalau ada oang yang mau
melahirkan,ujarnya,senis.(8/4)
kadis kesehatan sinjai,pls,Dr.Andi Suryanto Asapa,mengatakan bahwa,mengharapakan bagi masyarakat yang di pungut baiaya dalam
menerimah pelayanan medik" silakan laporkan kepada saya,ujarnya
Sebagai pimpinan pihaknya akan mengklaifikasi dan kalau memang terbukti secara sah maka pihaknya akan memberikan sanksi,akan
menahan gaji dan penahanan kepangkatan yang akan dilakukan jika yang besangkuta terbukti melakukan pelanggaran dari sisi kode etik
profesi
Lanjut dikatakan bahwa bagi masyarakat tidak ada alasan bagi puskesmas dan pustu untuk memmungut baiay untuk masyarakat yang
membutuhkan pelayanan mediak
Salah satu pengurus aktivis sinjai,Bob angkat bicara,sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh kepala pustu lasiai yang sangat
meresahkan masyarakat terkait pelayanan,dimana seorang mantri memberikan pelayan terhadap orang yang mau melahirkan termasuk
menarik sejumal uang warga miskin dimana kita ketahui bahwa bupati sinjai sering membuat stetmen dalam hal kesehatan gratis,itu
kemudia tercederai oleh oknum petugas pustu yang melakukan pungutan liar dari masyarakat yang ingin mendapatkan
pelayanan,ungkapnya.Editur.A.Wahyudi Laporan :(K21)Andi Rudi Fathir
